Tentang Film Bring Her Back (2025)

Jika kalian pernah nonton Talk to Me dan suka, pasti kalian juga akan suka dengan film terbaru yang disutradarai oleh dua bersaudara sama, Danny Philippou dan Michael Philippou, yaitu Bring Her Back. Diproduksi kembali oleh A24, jadi semua unsur horror yang kalian tunggu-tunggu akan dipuaskan lewat film ini.

Kali ini kita akan dibuat simpati dengan kehadiran Piper (Sora Wong), remaja perempuan tunanetra, ditemani oleh kakak angkatnya, Andy (Billy Barratt). Sejak kematian ayahnya yang aneh, mereka harus berada di keluarga asuh karena usia mereka yang belum cukup untuk mandiri. Adalah Laura (Sally Hawkins), seorang ibu yang ternyata pernah kehilangan anak perempuannya karena tenggelam di kolam renang rumahnya sendiri. Mirip seperti Piper, almarhum anaknya juga tunanetra, oleh karena itu sejak awal Piper hadir, Laura terlihat sangat sayang kepadanya ketimbang Andy.

Diawali dengan hubungan yang supportif, namun momen aneh dan mengerikan mulai muncul perlahan demi perlahan. Saat mereka bertemu dengan anak asuh Laura lainnya, Oliver (Jonah Wren Phillips), disitu langsung terlihat jenis keanehannya. Ketertarikan Oliver terhadap Piper lewat matanya yang terus menatap, buat penonton jadi mulai terasa tak nyaman. Lalu muncul sikap-sikapnya yang makin gila, seperti menggigit pisau, iya pisau! Semua penonton langsung teriak gila saat menonton momen tersebut.

Bukan hanya itu, Laura yang selalu terlihat penuh senyum ramah, ia pun selalu sembunyi-sembunyi menonton video mengerikan tentang sebuah ritual yang masih misterius. Di semua video itu terlihat beberapa orang yang kerasukan, dan meninggal dengan cara-cara yang aneh di dalam sebuah lingkaran putih.

Tema "Gore" yang ditampilkan lebih next level dari "Talk to Me". Sangat teramat gila, sampai hanya beberapa bioskop saja yang mau menayangkan film ini di Indonesia. Namun setidaknya ending yang dihadirkan tidak terlalu mencekam seperti Talk to Me. Tetap menyedihkan, tapi penonton cukup puas saat melihat akhir ceritanya.

Para pemainnya tak perlu diragukan lagi penampilannya. Sebagai film pertamanya, Sora Wong tampil keren. Kita akan merasa empati terhadapnya, sekaligus kagum karena dia sangat berani untuk melawan, jadi tidak menjadi korban yang gampang dibunuh. Lalu ada Sally Hawkins, cukup kaget juga ia mau bermain jadi "wanita psikopat" disini, padahal biasanya ia selalu tampil sebagai protagonis (Blue Jasmine, Wonka).

Berkat film kedua dari sutradara Philippou yang berhasil buat ngeri lagi ini, kita juga makin gak sabar nunggu kelanjutan dari Film "Talk to Me" yang harusnya tayang di tahun ini juga. Mantap!