Dominasi


Otak gua selalu bekerja dan terus bekerja menciptakan sebuah visual yang kokoh tentang apa yang harus gua lakukan di masa depan. Tentu saja tubuh gua selalu bertahan kuat untuk tidak melaksanakan kegiatan visual tersebut. Sama halnya dengan menulis, sudah lama otak gua bekerja untuk menciptakan kata-kata, tapi berakhir dengan waktu yang tak seirama. Namun ini lah tulisan yang sudah gua perjuangkan untuk segera ditampilkan.

Belakangan ini gua sedang berpikir tentang dominasi. Terinspirasi dari Film The Queen's Gambit yang baru muncul di Netflix. Kisah tentang seorang wanita yang sudah menjadi master catur sejak kecil. Dalam salah satu dialognya, ia menyatakan sangat suka terhadap papan catur. Ia mampu mengontrol dan mendominasi tiap langkah bidik catur itu saat sedang bermain. Ia pun hanya ingin melawan yang terbaik, yang sama-sama punya keinginan mendominasi permainan ini. Sama halnya dengan dunia, saat kita berhasil mengontrol situasi dan memprediksikan tiap langkah lawan, maka kita sanggup mendominasi dunia kita. Saat ini gua benar-benar termotivasi untuk jadi dominant.

Dalam meraih kesuksesan, ada orang yang sukses karena talentanya, yang memang sudah luar biasa sejak ia kecil; Ada juga yang sukses karena pintar dalam sosialisasi, biasanya orang-orang yang mudah berteman ini selalu dibutuhkan untuk jadi leader meski tak punya talenta; Ada juga karena pintar manipulasi, orang seperti ini mengandalkan ilmu pengetahuannya untuk menguasai orang lain untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, gua selalu menyebutnya oportunis, karena setelah orang itu tak berguna, good bye; Terakhir karena unik, satu kata yang selalu kita dengar dari kecil, dan akhirnya makin luar biasa terdengar di masa sekarang. Makin kita unik dan dikenal banyak orang, maka makin sukses lah. Tak perlu diragukan lagi, kita semua memang butuh di-entertain, dibuat tertawa, karena hidup itu memanglah tak bahagia.

Nah, gua mau sukses yang seperti apa nih? Lagi-lagi karena hanya otak gua yang bekerja secara visual, jadi gua hanya sukses di otak gua saja dulu. Sudah lama gua selalu jadi pemerhati lingkungan sosial. Gua menemui berbagai macam kesempatan untuk sukses dalam hidup seseorang. Gua sudah tak percaya kalau hanya karena uang yang banyak, orang bisa langsung sukses. Oh iya, sukses yang gua maksud ini untuk menjadi kaya raya yah. Tidak muna-muna. Karena banyak biografi yang gua lihat pun, orang tak mampu saja banyak yang berakhir sukses. Mereka berhasil mendominasi talenta, kepintaran, dan kehidupan di sekelilingnya. Tentu jika berhasil satu saja untuk mendominasi itu, maka bisa sukses.

Orang selalu mencari yang terbaik. Sedangkan gua, selalu bermain di posisi tengah. Menjadi multi tasking adalah kutukan untuk gua. Tapi memang ini lah salah satu keresahan anak milenial yang ingin "bisa" dalam segala bidang. Lama-lama jadi pusing sendiri. Padahal sebenarnya bisa sih jadi youtuber. Gua ingin bergerak di bidang itu, tapi tentu saja otak gua selalu otomatis untuk fokus pada penghasilan utama gua. Menjadi youtuber memang pekerjaan jangka panjang, tapi gua coba perlakukan secara perlahan.

Perlahannya sih parah. Sudah 7 bulan gua ga upload video baru.

Ah tapi gua juga seorang movie's reviewer. Gua ingin review semua film yang sudah gua tonton. Alhasil semuanya gak gua lakuin. Vakum semuanya.

Hahaha....

Gua lagi cari cara untuk mendominasi semua kegiatan gua tersebut. Uang yang gua hasilkan sekarang juga berkat jasa freelancer gua. Gak mungkin kan gua tinggalin gitu aja. Meski gua sudah buat to-do-list di aplikasi trello, yang sebenarnya bagus banget, tapi tetap saja otak gua kembali konslet dan gak lakuin lagi secara rapih. Semua berantakan, yang memang merupakan ciri khas gua selama ini.

Tapi tetap, harus gua akuin, gua berhasil mendominasi pekerjaan yang gua inginkan sekarang. Sudah 1 tahun lebih gua jadi freelancer. Rasanya sungguh nikmat untuk menjalani hobi nonton habis itu kerja. Tak selalu berkomunikasi dan mengikuti gerak gerik teman kantor. Gua memang cukup memprediksi pergerakan gua sendiri saja.

Karena saat gua berkaca sekarang. Musuh dalam permainan hidup gua, ya memang gua sendiri. Gua sadar betul pergerakan gua dari pagi hingga malam, dan gua lagi cari cara untuk menghancurkannya.

No comments

Ohh Getoo... Powered by Blogger.