Narkolepsi Sebagai Jawaban

Maret ini dimulai dengan Narkolepsi. Nama penyakit yang pernah gua baca tapi tak pernah gua pedulikan. Gua pikir tak related dengan kehidupan gua, karena kasus dari penyakit ini terlalu parah. Tapi setelah gua konsultasi dengan psikiater di aplikasi alodokter dan membayar hanya 15 ribu dengan gopay, gua langsung didiagnosa terkena Narkolepsi. Apakah benar? Intinya kebiasaan tidur tak jelas gua, dan kurangnya konsentrasi setiap hari, bukan lah sebuah rasa 'malas'. Perlu bertahun-tahun lamanya sampai gua menemukan jati diri gua ini.

Jalan menemukan jati diri adalah menemukan apa saja penyakit yang gua derita. Lebih tepatnya penyakit psikis. Gua sudah baca mengenai Narkolepsi ini, intinya adalah penyakit turunan dari Alm. Bokap gua. Kebiasaan suka tidur lama di waktu yang tak bisa ditentukan adalah hal yang biasa terjadi di keluarga gua, khususnya kakak dan adik gua. Nyokap gua sungguh kebal dari penyakit ini. Beliau bisa bangun dengan benar dan tidur dengan sangat tepat.

Gua selalu memberitahukan semua penyakit yang gua derita ke Nyokap gua lewat telepon. Sudah lama gua tidak pulang rumah, karena masalah banjir dan sibuknya pekerjaan gua yang telah gua ceritakan di post sebelumnya. Saking sibuknya, gua akhirnya mengikuti jalannya penyakit Narkolepsi ini, gua kabur dengan 'tidur'. Sungguh lama tidurnya, sampai kesuksesan gua jadi terlambat. Gua sungguh merasakan 'ketelatan' ini. Seharusnya gua bisa mendapatkan uang banyak di Bulan Maret, tapi karena penyakit bodoh ini, gua jadi tidak mendapatkan apa-apa.

Gua pun langsung booking psikiater lagi, yang awalnya gua remehkan karena gua pikir penyakit gua harus berhubungan dengan psikolog, untuk bahas masalah emosi. Sebab awalnya sendiri gua tak bisa membedakan kedua pekerjaan tersebut, antara psikiater dan psikolog. Gua malah mengeluarkan semua emosi gua (curhat) ke psikiater, yang selalu terlihat pusing saat gua bahas mengenai semua masalah gua. Namun masalah emosi sudah kelar karena gua sudah ke psikolog awal tahun ini. Hanya saja, kualitas hidup gua harus gua tingkatkan dengan ke psikiater lagi, dan kali ini benar-benar membahas penyakit narkolepsi, tidak boleh yang lain.

Untuk pekerjaan, penyakit ini sangat mengganggu gua. Cuman gua harap gua tidak benar-benar terkena narkolepsi, karena saat gua baca rasanya agak mengerikan, karena ada kaitannya dengan autoimun juga. Semoga tidak. Mungkin bisa ke yang lain, seperti Klinomania, yang baru gua ketahui juga dari ilustrasi Tirto kemarin.

Ngomong-ngomong, penyakitnya sedang aktif sekarang. Sudah jam 5 pagi saat gua menulis ini, dan gua harus pergi ke pemotretan teman gua dari pukul 8 pagi, sehingga gua harus sudah ready dari jam 7. Sedangkan masih ada kerjaan delay yang harus gua benar-benar selesaikan hari ini. Waduh pokoknya akan menjadi hari yang sangat menjengkelkan deh. Gua akan terlihat menyedihkan karena tak tidur, suara gua akan jelek, dan mood gua pun jadi sangat hancur. Semoga gua bisa bertahan hingga Selasa yah guys. Lalu minum obat rujukan dari psikiater yang mampu ngebuat kualitas hidup gua lebih baik.

Penyakit ini pun ada hubungannya dengan masalah depresi. Sepertinya gua sangat setuju dengan hal itu. Gua benar-benar sudah depresi sejak kecil. Hal yang ngebuat otak gua tidak diterapi dengan baik.

No comments

Ohh Getoo... Powered by Blogger.