Dua Pribadi Jadi Satu

Gua sudah tak bisa membedakan mana tahun yang berat dan mana yang tidak. Karena kenyataannya semua terasa sama. Buat gua ingin kabur, lagi.

Pikiran gua sudah penuh, dan gua harus meluapkannya disini. Karena hanya media ini yang dapat mendengarkan isi hati gua dengan sangat bebas. Mungkin memang mental gua sangat lemah. Gua tak bisa bersaing dengan orang di luar sana yang berhasil mencapai hal yang besar dalam hidup mereka. Gua menderita gangguan emosi yang cukup parah, gua rasa.

Perlu waktu lama untuk gua sadar dan mengerti dengan kapasitas diri gua sendiri. Dan sepertinya tidak membaik, makin buruk. Gua merasakan momen yang buat gua tak bisa berpikir jernih. Padahal gua tak konsumsi apa pun yang dilarang oleh pemerintah (Ya.. hanya sedikit alkohol sih). Dan banyak orang yang gua kenal hanya bisa bilang kalau gua terlalu banyak berpikiran negatif.

Karena Indonesia masih tabu dalam edukasi tentang keadaan psikis manusia, jadi gua mengerti. Namun gua terkadang juga perlu orang yang mengerti tentang keadaan mental gua ini. Gua perlu di-support.

Gua merasa tak bahagia, meskipun gua selalu tertawa di depan teman-teman gua. Gua ingin buat keadaan super nyaman, dan gua tak ingin mengeluarkan amarah sekecil pun. Itu lah cara gua bersosialisasi dengan orang lain. Tapi gua masih tak bahagia.

Kalian tahu kalau gua itu gemini? Gua selalu rasa kalau ada dua orang di dalam diri gua yang memiliki perbedaan pendapat. Ada yang ingin gua untuk fokus ke satu hal, tapi ada juga yang ingin gua untuk merasakan semua hal. Ada yang ingin gua untuk melawan, tapi ada juga yang ingin gua untuk diam dan mengalah. Masing-masing pemikiran itu memiliki landasan yang sangat kuat. Jadi tak ada yang salah dan benar. Semua ada konsekuensinya.

Ya, gua memang tak boleh mengatakan kalau apa yang gua pilih adalah sebuah kesalahan. Karena dua pribadi gua cukup pintar untuk menyiapkan alasan demi alasan yang kuat. Tapi memang tubuh ini tak bisa menerima banyak tekanan. Dan balik lagi, emosi yang buruk, buat gua jadi tak bahagia.

Katanya kita harus selalu tersenyum agar awet muda dan bisa bahagia, hahaha... gua sudah lakuin itu dari kecil. Itu namanya pakai topeng, dan buat gua jadi makin tak bahagia, di dalam.

Saat gua telisik semua tulisan gua sejak dulu, memang tak jauh-jauh dari unsur ketidakbahagiaan, rasa cemburu, benci, dan tersakiti. Maafkan. Gua hidup dengan topeng setiap harinya. Jadi gua hanya bisa jujur di blog ini. Seorang pria yang sekarat.

Gua harap ada satu pribadi lagi yang muncul dalam diri gua dan bisa ngebuat gua jadi pria yang bahagia. Entah apakah itu akan muncul berapa tahun lagi, tolong, Anton, buat diri lu jadi bahagia.