Tentang Film Hanna Dan Tiga Pemain Terbaik

Disaat yang sudah sangat mengantuk dan capek ini karena baru pulang dari kerja dan jalan-jalan di Mall, gua akan menceritakan tentang sebuah film kembali.

Sebenarnya hal ini sedang sangat sulit untuk gua lakukan, soalnya sekarang gua benar-benar sedang melawan yang akan namanya kemalasan. Padahal kalau gua mengikuti rasa malas tersebut, sudah pasti lah gua sudah berada di bawah alam sadar pada saat ini. Namun yang terpenting buat gua sekarang adalah "terus melatih kemampuan menulis aja dah!" Hahaha..... 

Semangat!!



Hanna adalah seorang remaja perempuan yang sejak kecil harus tinggal di dalam hutan hanya dengan ayahnya. Dan sejak kecil, Hanna selalu diajarkan untuk bisa bertahan hidup, yaitu dengan cara: belajar bela diri, menguasai banyak bahasa, dan memahami banyak teori-teori dari kehidupan. Semua itu dilakukan oleh ayahnya agar ketika Hanna sudah cukup umur-ia pun bisa dibebaskan untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan melaksanakan perintah dari ayahnya, yaitu membunuh seorang wanita bernama Marissa, lalu kabur dari tahanan gedung CIA, dan pergi ke tempat dimana ia dapat bertemu kembali dengan ayahnya.

Hingga akhirnya pada suatu hari, Hanna sungguh berkeinginan ingin hidup bersama dengan manusia-manusia lainnya. Dan ia pun menyatakan kalau dirinya sudah siap. Ayahnya sendiri akhirnya menyetujui keinginan anaknya tersebut. Lalu ia memberikan sebuah alat pelacak, dimana dapat membawa banyak prajurit datang ke tempat mereka berdua tinggal.

Marissa, yang adalah musuh dari ayahnya Hanna, Erik, sangat marah dan cukup takut sewaktu mengetahui kalau alat pelacak sudah menemukan lokasi mereka. Ia malah bertekad untuk membunuh keduanya.

Tapi karena hanya Hanna yang tertangkap, dan ternyata Hanna sanggup membunuh dan menghajar banyak prajurit-prajurit tangguh di dalam gedung CIA, Marissa pun makin menggila. Sayangnya, saat itu Hanna sudah membunuh Marissa yang salah. 

Yang pasti, saat akhirnya Hanna bisa hidup di tengah-tengah masyarakat, ia pun dapat melihat dan merasakan banyak hal yang belum ia rasakan sewaktu hidup di hutan, seperti mendengar alunan musik, mendapatkan seorang sahabat, dan melihat sebuah keluarga yang bahagia. Serta ia juga berhasil menemukan sebuah rahasia tentang siapa dirinya yang sesungguhnya.

***



Untuk kali ini, artis yang sanggup memukau gua adalah Cate Blanchett. Walau ia kali ini harus berperan menjadi antagonis, yaitu si Marissa, tapi tetap lah kemampuan beraktingnya selalu membuat gua terkesima. Memang pantas kalau ia sampai pernah memenangkan Oscar dan mendapatkan lebih dari seratus penghargaan.

Saoirse Ronan juga sudah membuat gua terkejut. Soalnya dia ini baru berusia 16 tahun, dan sudah menjadi pemeran utama di film ini. Namun memang lah kualitas aktingnya patut dihargai. Ia saja sampai mendapatkan banyak penghargaan, dan bahkan sudah menjadi nominator Oscar lewat film sebelumnya yang memiliki sutradara yang sama (Joe Wright) dengan film "Hanna" ini, yaitu "Atonement". 

Dan tak dilupakan dengan penampilan dari Eric Bana yang berperan sebagai ayahnya Hanna. Aktor yang pernah menjadi pemeran utama di film HULK ini, memang pas sekali untuk bermain di film ini. Soalnya serasa pas aja jika melihat kumpulan dari aktor dan aktris yang luar biasa hehe.

Terakhir, yang terpenting-yang sudah gua dapatkan dari film ini adalah, dari logonya sendiri, yaitu:

"Adapt or Die!"

Terima kasih....
Gbu

No comments

Ohh Getoo... Powered by Blogger.