Menyendiri, Mengalihkan, Jujur, dan Menjadi Diri Sendiri

Dimulai dari mana ya??

Aku menyukai petualangan sejak SMP. Tepatnya waktu di kelas sembilan, saat aku sudah memperbaiki hubungan kehidupan di masa itu. Sejak saat itu, aku merasakan suatu keberanian baru, hasil dari pertemananku dengan seseorang yang pastinya berani, yang meledak-ledak ingin bebas, di dalam tubuh ini. Keberanian mencoba melakukan sesuatu yang baru, tanpa rasa takut yang berlebihan, yang selalu terbayang-bayang dalam otakku.

Dan... saat SMA, di kelas dua belas tepatnya. Keberanianku sudah mencapai puncaknya. Saat sebuah kendaraan yang sudah lama tak aku pedulikan, melintas tepat sesuai waktu yang aku perlukan. Waktu yang aku perlukan untuk mengalihkan keadaan hidup yang sedang tak enak. Yaitu dengan menonton film di dalam bioskop. Hhh... jadi ingin menonton lagi nih.

Apakah ada yang sama sepertiku??
Kuharap ada yang sama sepertiku. Sama dalam hal hobi menonton ini tentunya. Karena saat aku berulang tahun kemarin, salah satu harapanku adalah memiliki seorang teman untuk duduk di sebelahku dengan antusiasnya untuk menonton. Dan pastinya bercerita kepadaku setelah film itu selesai.

Seperti hari ini, aku akhirnya dapat menonton film Sex and the City 2. Dan aku menontonnya sendirian.

Apakah ada yang memikirkan tentang malasnya menonton bioskop hanya karena ketiadaan seorang teman di sampingnya?
Sudah pasti ada. Saat aku pulang dari latihan drama tadi itu, ada yang bilang,"Masa nonton sendirian?"
Aku hanya menjawabnya... "namanya juga film holic." kalau tidak salah. Tapi pastinya, kalimat itu yang akan aku ucapkan pada mereka.

Jujur deh, aku benar-benar memerlukan menonton pada hari ini. Banyak sekali pikiran yang menghantui kepalaku hari-hari ini. Aku butuh mengalihkannya sebentar. Sudah pastinya dengan melakukan hobi dong. Walau tadi dengan sangat menyesal, aku sampai di salah satu mal favoritku dengan menggunakan metromini saat film sudah lewat selama sepuluh menit. Padahal bagian pembuka di film yang pertama bagus. Apalagi yang kedua??

Menyendiri, mengalihkan, jujur, dan menjadi diri sendiri. Ke empat hal itu sangat aku butuhkan. Dan beruntungnya, mungkin sepuluh persen sudah terlaksana. Walaupun harus dengan pengorbanan untuk mendapatkannya. Hehehe.... Tapi, indah kok.

Terima kasih untuk beberapa hari yang indah, saat aku bisa jujur kembali....

          Semoga hal itu dapat kulakukan lagi...  

                                                                                                                                                 semoga....