film
Tentang Film Tron: Ares (2025)
Saat pertama kali nonton Tron: Legacy, kita tak akan lupa dengan dunia digitalnya yang disebut dengan Grid (Jaringan) itu. Dilengkapi pakaian hitam menyala warna biru dan jingga, lalu berbagai macam kendaraan keren dan pemanisnya adalah scoring musik techno yang buat dunia utopianya jadi makin mantap. Dan setelah 15 tahun, keluar lah Tron: Ares, lewat trailernya yang buat penasaran habis, sebab dunia Tron datang ke dunia nyata!
Kisahnya kali ini tentang dua perusahaan, Encom dan Dilinger, yang sedang beradu kesuksesan dunia grid ciptaan mereka. Sama-sama ingin membangkitkan dunia digital menjadi nyata, namun dengan tujuan yang berbeda. Dilinger ingin menciptakan pasukan perang, sedangkan Encom ingin menciptakan obat dan hal positif lainnya untuk dunia.
Ares (Jared Leto) pun diciptakan CEO Dilinger, Julian (Evan Peters), menjadi kepala grid yang sudah ratusan atau bahkan ribuan kali dipaksa berperang hingga mati, lalu dihidupkan kembali agar menjadi yang terhebat. Bersama Athena (Jodie Turner-Smith), dan pasukannya, mereka diperintahkan untuk meretas grid milik Encom, yang ternyata CEO-nya, Eve (Greta Lee) sudah menemukan kode permanen, yang dapat membuat program menjadi kenyataan secara permanen. Dilinger sendiri sebenarnya bisa juga, namun hanya bertahan 29 menit saja, setelah itu programnya terhapus.
Setelah hidup lama dalam dunia digital, dan meretas semua informasi mengenai Eve, Ares akhirnya menjadi mall function, ia mulai meragukan perintah dari ciptaannya. Hingga akhirnya membantu Eve yang saat itu sedang dikejar habis-habisan oleh Julian karena memiliki kode permanen.
Disini kita akan bolak-balik melihat dunia grid dan dunia nyata yang secara perlahan dimasuki oleh para pasukan program dari Dilinger. Tapi entah napa ya, rasanya tetap lebih menarik jika full di dunia grid saja. Kendaraan besar yang dinamakan recognizer, yang jadi tombak utama trailer perdananya, ditampilkan kurang maksimal banget.
Pakaiannya keren, dunia grid-nya keren, scoring musik yang diisi oleh band rock, nine inch nails, buat tambah mantap. Tapi sayang, ceritanya tidak sampai klimaks, jadi jangan terlalu berekspektasi tinggi ya sama film ini.



No comments